• Latest
  • Trending
  • All
Heboh! Sewa Jet Pribadi KPU: Korupsi atau Kejanggalan?

Heboh! Sewa Jet Pribadi KPU: Korupsi atau Kejanggalan?

May 7, 2025
Mantan Menteri Nadiem Terseret Dua Kasus Korupsi: Beda Nasib di KPK dan Kejagung!

Mantan Menteri Nadiem Terseret Dua Kasus Korupsi: Beda Nasib di KPK dan Kejagung!

August 7, 2025
Kebumen Fest 2025:  Meledak! Ribuan Daftar!

Kebumen Fest 2025: Meledak! Ribuan Daftar!

August 7, 2025
Taman Baru Jakarta Tetap Dibangun, Pedagang Menolak Pindah!

Taman Baru Jakarta Tetap Dibangun, Pedagang Menolak Pindah!

August 7, 2025
Bandung Zoo Ditutup! Sengketa Manajemen Berujung Ricuh

Bandung Zoo Ditutup! Sengketa Manajemen Berujung Ricuh

August 7, 2025
Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Terdakwa Gatot Ajukan Diri sebagai Justice Collaborator

Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Terdakwa Gatot Ajukan Diri sebagai Justice Collaborator

July 8, 2025
Kepala BRIN: Indonesia Tak Perlu Jadi “ChatGPT Kedua”, Fokus pada Kekuatan Sendiri

Kepala BRIN: Indonesia Tak Perlu Jadi “ChatGPT Kedua”, Fokus pada Kekuatan Sendiri

July 8, 2025
BMKG: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Terdeteksi di Udara Manggarai Barat

BMKG: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Terdeteksi di Udara Manggarai Barat

July 8, 2025
Papua Pegunungan Siapkan 7 Hektare Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

Papua Pegunungan Siapkan 7 Hektare Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

July 8, 2025
Cegah Karhutla, 13 Ton Garam Disebar di Langit Jambi Lewat Operasi Modifikasi Cuaca

Cegah Karhutla, 13 Ton Garam Disebar di Langit Jambi Lewat Operasi Modifikasi Cuaca

July 8, 2025
Penyelundupan 5.400 Telur Penyu Digagalkan di Sambas, KKP Telusuri Jaringan Perdagangan

Penyelundupan 5.400 Telur Penyu Digagalkan di Sambas, KKP Telusuri Jaringan Perdagangan

July 8, 2025
KPK Tunggu Keterangan IDI untuk Tahan Adjie, Tersangka Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara

KPK Tunggu Keterangan IDI untuk Tahan Adjie, Tersangka Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara

July 8, 2025
Sekolah Rakyat Tanpa Tes Akademik, Fokus pada Anak Miskin Ekstrem Lewat DTSEN

Sekolah Rakyat Tanpa Tes Akademik, Fokus pada Anak Miskin Ekstrem Lewat DTSEN

July 8, 2025
  • Home
  • Nasional
Saturday, August 23, 2025
Info Wakatobi
No Result
View All Result
Info Wakatobi
No Result
View All Result
Home Nasional

Heboh! Sewa Jet Pribadi KPU: Korupsi atau Kejanggalan?

by Hermanto
May 7, 2025
in Nasional
0
Heboh! Sewa Jet Pribadi KPU: Korupsi atau Kejanggalan?
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Koalisi masyarakat sipil membongkar dugaan korupsi terkait sewa jet pribadi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilu 2024. Laporan yang diajukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (7/5) ini mengungkap sejumlah kejanggalan yang menghebohkan.

Agus Sarwono dari Transparency International Indonesia (TI Indonesia), salah satu anggota koalisi, mengungkapkan tiga poin utama dugaan penyelewengan. Pertama, proses pengadaan sewa jet pribadi yang dinilai sangat janggal. Pemilihan penyedia melalui e-katalog dinilai tertutup dan rawan suap, apalagi perusahaan yang terpilih tergolong baru dan berskala kecil. Lebih mengejutkan lagi, nilai kontrak melebihi pagu anggaran yang ditetapkan. Berdasarkan data Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), dua kontrak senilai total Rp65,49 miliar ditemukan, jauh melampaui pagu anggaran. Indikasi mark-up pun mencuat.

Heboh! Sewa Jet Pribadi KPU: Korupsi atau Kejanggalan?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kedua, penggunaan jet pribadi diduga tak sesuai peruntukan. Masa sewa tak sinkron dengan tahapan distribusi logistik Pemilu, dan rute penerbangan menunjukkan 60% perjalanan tak menuju daerah terluar atau tertinggal, seperti yang diklaim KPU. Dari 40 daerah tujuan, hanya 35% menuju daerah terluar dan 5% ke daerah tertinggal. Kejanggalan lainnya, teridentifikasi tiga jet pribadi yang disewa, dua berregistrasi Indonesia dan satu asing.

Ketiga, dugaan pelanggaran regulasi perjalanan dinas pejabat negara. Penggunaan jet pribadi diduga melanggar Peraturan Menteri Keuangan terkait perjalanan dinas, yang membatasi penggunaan kelas penerbangan bagi pejabat negara.

Zakki Amali dari Trend Asia menambahkan, 59 penerbangan menghasilkan emisi karbon dioksida sebesar 382.806 kg CO2. Sekitar 236.273 kg CO2 di antaranya dihasilkan dari penerbangan yang dinilai tak perlu karena tujuannya bukan daerah terluar atau tertinggal. Koalisi mendesak KPU menggunakan pesawat komersial untuk rute-rute tersebut demi mengurangi dampak lingkungan.

Laporan ini tak hanya disampaikan ke KPK, tetapi juga ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk audit investigasi dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk menindaklanjuti integritas penyelenggara pemilu. KPK menyatakan akan memverifikasi laporan tersebut. Sementara itu, KPU belum memberikan tanggapan resmi.

ShareTweetPin
Hermanto

Hermanto

Recent Posts

  • Mantan Menteri Nadiem Terseret Dua Kasus Korupsi: Beda Nasib di KPK dan Kejagung!
  • Kebumen Fest 2025: Meledak! Ribuan Daftar!
  • Taman Baru Jakarta Tetap Dibangun, Pedagang Menolak Pindah!
  • Bandung Zoo Ditutup! Sengketa Manajemen Berujung Ricuh
  • Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Terdakwa Gatot Ajukan Diri sebagai Justice Collaborator

Recent Comments

No comments to show.
Info Wakatobi

Copyright © 2017 JNews.

Navigate Site

  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Sample Page
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Sample Page
  • Tentang Kami

Copyright © 2017 JNews.