• Latest
  • Trending
  • All
Mahasiswa Semarang Digempur! 18 Orang Ditangkap Polisi

Mahasiswa Semarang Digempur! 18 Orang Ditangkap Polisi

May 2, 2025
Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Terdakwa Gatot Ajukan Diri sebagai Justice Collaborator

Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Terdakwa Gatot Ajukan Diri sebagai Justice Collaborator

July 8, 2025
Kepala BRIN: Indonesia Tak Perlu Jadi “ChatGPT Kedua”, Fokus pada Kekuatan Sendiri

Kepala BRIN: Indonesia Tak Perlu Jadi “ChatGPT Kedua”, Fokus pada Kekuatan Sendiri

July 8, 2025
BMKG: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Terdeteksi di Udara Manggarai Barat

BMKG: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Terdeteksi di Udara Manggarai Barat

July 8, 2025
Papua Pegunungan Siapkan 7 Hektare Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

Papua Pegunungan Siapkan 7 Hektare Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

July 8, 2025
Cegah Karhutla, 13 Ton Garam Disebar di Langit Jambi Lewat Operasi Modifikasi Cuaca

Cegah Karhutla, 13 Ton Garam Disebar di Langit Jambi Lewat Operasi Modifikasi Cuaca

July 8, 2025
Penyelundupan 5.400 Telur Penyu Digagalkan di Sambas, KKP Telusuri Jaringan Perdagangan

Penyelundupan 5.400 Telur Penyu Digagalkan di Sambas, KKP Telusuri Jaringan Perdagangan

July 8, 2025
KPK Tunggu Keterangan IDI untuk Tahan Adjie, Tersangka Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara

KPK Tunggu Keterangan IDI untuk Tahan Adjie, Tersangka Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara

July 8, 2025
Sekolah Rakyat Tanpa Tes Akademik, Fokus pada Anak Miskin Ekstrem Lewat DTSEN

Sekolah Rakyat Tanpa Tes Akademik, Fokus pada Anak Miskin Ekstrem Lewat DTSEN

July 8, 2025
RUU KUHAP Disorot, Pakar: Jangan Hanya Lindungi Pelaku, Korban Harus Dijamin

RUU KUHAP Disorot, Pakar: Jangan Hanya Lindungi Pelaku, Korban Harus Dijamin

July 8, 2025
Baznas Soroti Peran Takmir dalam Ubah Masjid Jadi Pusat Kesejahteraan

Baznas Soroti Peran Takmir dalam Ubah Masjid Jadi Pusat Kesejahteraan

July 8, 2025
KPU Bangka Butuh 3.213 Petugas KPPS untuk Pilkada Ulang 2025, Rekrutmen Diutamakan yang Berpengalaman

KPU Bangka Butuh 3.213 Petugas KPPS untuk Pilkada Ulang 2025, Rekrutmen Diutamakan yang Berpengalaman

July 8, 2025
Kemendagri Raih WTP 11 Tahun Berturut-Turut, Tito: Ini Cerminan Transparansi dan Efisiensi

Kemendagri Raih WTP 11 Tahun Berturut-Turut, Tito: Ini Cerminan Transparansi dan Efisiensi

July 8, 2025
  • Home
  • Nasional
Wednesday, July 9, 2025
Info Wakatobi
No Result
View All Result
Info Wakatobi
No Result
View All Result
Home Nasional

Mahasiswa Semarang Digempur! 18 Orang Ditangkap Polisi

by Hermanto
May 2, 2025
in Nasional
0
Mahasiswa Semarang Digempur! 18 Orang Ditangkap Polisi
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Aksi May Day di Semarang berujung ricuh. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) melaporkan tindakan represif aparat kepolisian terhadap demonstrasi mahasiswa dan buruh. Gas air mata dan water cannon dilepaskan sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (1/5), mengakibatkan banyak peserta aksi mengalami sesak napas.

YLBHI menyebut polisi bertindak brutal, bahkan melakukan pemukulan terhadap demonstran. Mirisnya, pengejaran hingga ke dalam kampus Undip Pleburan pun terjadi. Akibatnya, 18 mahasiswa ditangkap dan dibawa ke Polrestabes Semarang, juga mengalami penganiayaan. Banyak mahasiswa lain dilarikan ke rumah sakit, dan sejumlah motor milik demonstran raib.

Mahasiswa Semarang Digempur! 18 Orang Ditangkap Polisi
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Situasi semakin mencekam saat kampus Undip Pleburan dikepung polisi dan ratusan orang yang diduga preman pada Kamis malam. Sekitar 400 mahasiswa terjebak di dalam kampus. YLBHI pun mendesak pembebasan para mahasiswa yang ditangkap dan penghentian aksi brutal aparat. Mereka juga menuntut pemecatan Kapolrestabes Semarang.

Pihak kepolisian melalui Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Arianto, membenarkan penangkapan belasan orang. Ia mengklaim tindakan tersebut terpaksa dilakukan untuk menjaga ketertiban, karena adanya kelompok anarkis yang melakukan pembakaran dan pelemparan. Arianto menegaskan tindakan tersebut sesuai prosedur operasional standar (SOP) kepolisian. Namun, keterangan ini dibantah keras oleh YLBHI yang menyebut adanya indikasi kekerasan dan pelanggaran HAM. Peristiwa ini pun menuai kecaman dan menjadi sorotan publik.

ShareTweetPin
Hermanto

Hermanto

Recent Posts

  • Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Terdakwa Gatot Ajukan Diri sebagai Justice Collaborator
  • Kepala BRIN: Indonesia Tak Perlu Jadi “ChatGPT Kedua”, Fokus pada Kekuatan Sendiri
  • BMKG: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Terdeteksi di Udara Manggarai Barat
  • Papua Pegunungan Siapkan 7 Hektare Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
  • Cegah Karhutla, 13 Ton Garam Disebar di Langit Jambi Lewat Operasi Modifikasi Cuaca

Recent Comments

No comments to show.
Info Wakatobi

Copyright © 2017 JNews.

Navigate Site

  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Sample Page
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Sample Page
  • Tentang Kami

Copyright © 2017 JNews.