Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meluncurkan tiga program besar pengentasan kemiskinan sepanjang Juli 2025. Program tersebut mencakup bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial ekonomi yang dirancang untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan, ketiga program tersebut akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam waktu dekat.
“Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo memiliki tiga ‘senjata’ utama untuk mengatasi kemiskinan, yakni kesehatan, pendidikan, dan sosial ekonomi. Ketiga program masif ini akan diluncurkan pada Juli dan langsung diresmikan oleh Presiden,” kata Hasan dalam konferensi pers di Gedung Kwarnas Pramuka, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/7).
Sekolah Rakyat, Pendidikan untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem
Program pertama yang akan diluncurkan adalah Sekolah Rakyat, dijadwalkan pada akhir Juli. Sekolah ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga dengan kategori kemiskinan ekstrem yang selama ini tidak terjangkau oleh pendidikan formal.
“Sekolah rakyat ini akan berasrama, dengan seluruh kebutuhan ditanggung negara. Anak-anak akan mendapat pendidikan dengan kurikulum nasional, tempat tinggal yang layak, serta makan tiga kali sehari,” jelas Hasan. Program ini ditargetkan menyasar sekitar 0,7 persen penduduk Indonesia yang berada di level kemiskinan ekstrem.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pelajar
Program kedua adalah pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa SD, SMP, dan SMA. Pemeriksaan ini mencakup kondisi gigi, telinga, tekanan darah, hingga skrining penyakit seperti TBC dan kesehatan jiwa.
“Pemerintah ingin membangun kualitas sumber daya manusia secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi pendidikan, tetapi juga kesehatan sejak usia dini,” ujar Hasan.
80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan
Sementara itu, program ketiga bertajuk Koperasi Desa Merah Putih akan diluncurkan pada 19 Juli. Sebanyak 80 ribu koperasi direncanakan terbentuk di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia, dengan peluncuran perdana yang akan digelar di Klaten, Jawa Tengah.
“Peluncuran ini akan menjadi simbol dimulainya program koperasi rakyat berskala nasional. Koperasi menjadi ujung tombak ekonomi kerakyatan,” kata Hasan.
Ia menegaskan, peluncuran tiga program ini menandai dimulainya implementasi trisula pengentasan kemiskinan ala Presiden Prabowo. “Bukan hanya seremoni kemerdekaan, tapi kita ingin mulai meratakan hasil-hasil kemerdekaan dalam bentuk nyata,” pungkas Hasan.