Polemik ijazah Presiden Jokowi kembali memanas. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, secara tak langsung menyentil isu tersebut. Pernyataan Megawati ini muncul di tengah kebuntuan mediasi gugatan keaslian ijazah Jokowi di PN Surakarta.
Dalam sebuah acara peluncuran buku di BRIN, Rabu (14/5), Megawati menantang pihak yang diragukan ijazahnya untuk membuktikan keasliannya. Meskipun tak menyebut nama Jokowi secara eksplisit, sindirannya jelas mengarah pada polemik yang tengah ramai diperbincangkan.
Sementara itu, Kasmudjo, dosen yang disebut-sebut sebagai dosen pembimbing Jokowi (meski ia membantahnya), mengungkap pertemuannya dengan mantan mahasiswa tersebut. Dalam pertemuan Selasa (13/5), Jokowi tidak membahas isu ijazah. Kasmudjo menegaskan dirinya tak tahu menahu dan tak pernah melihat ijazah Jokowi. Ia bahkan bukan dosen pembimbing skripsinya.
Mediasi ketiga di PN Surakarta pun berakhir buntu. Ketidakhadiran penggugat dan Jokowi, yang diwakili kuasa hukumnya, mengakibatkan jalan damai gagal tercapai. Kuasa hukum Jokowi, YB Irpan, menyatakan kliennya tak akan menunjukkan ijazah dan memilih melanjutkan proses persidangan. Pihak penggugat, meski masih terbuka untuk kompromi, menyatakan bahwa Jokowi telah menyatakan jalan mediasi buntu. Persidangan selanjutnya pun akan fokus pada pembuktian keaslian ijazah Jokowi. Perkara ini pun semakin menarik perhatian publik dan menunggu babak selanjutnya di pengadilan.
