• Latest
  • Trending
  • All
Tragedi Maut! Siswa SMP Tersengat Listrik di Sekolah

Tragedi Maut! Siswa SMP Tersengat Listrik di Sekolah

May 10, 2025
Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Terdakwa Gatot Ajukan Diri sebagai Justice Collaborator

Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Terdakwa Gatot Ajukan Diri sebagai Justice Collaborator

July 8, 2025
Kepala BRIN: Indonesia Tak Perlu Jadi “ChatGPT Kedua”, Fokus pada Kekuatan Sendiri

Kepala BRIN: Indonesia Tak Perlu Jadi “ChatGPT Kedua”, Fokus pada Kekuatan Sendiri

July 8, 2025
BMKG: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Terdeteksi di Udara Manggarai Barat

BMKG: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Terdeteksi di Udara Manggarai Barat

July 8, 2025
Papua Pegunungan Siapkan 7 Hektare Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

Papua Pegunungan Siapkan 7 Hektare Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

July 8, 2025
Cegah Karhutla, 13 Ton Garam Disebar di Langit Jambi Lewat Operasi Modifikasi Cuaca

Cegah Karhutla, 13 Ton Garam Disebar di Langit Jambi Lewat Operasi Modifikasi Cuaca

July 8, 2025
Penyelundupan 5.400 Telur Penyu Digagalkan di Sambas, KKP Telusuri Jaringan Perdagangan

Penyelundupan 5.400 Telur Penyu Digagalkan di Sambas, KKP Telusuri Jaringan Perdagangan

July 8, 2025
KPK Tunggu Keterangan IDI untuk Tahan Adjie, Tersangka Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara

KPK Tunggu Keterangan IDI untuk Tahan Adjie, Tersangka Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara

July 8, 2025
Sekolah Rakyat Tanpa Tes Akademik, Fokus pada Anak Miskin Ekstrem Lewat DTSEN

Sekolah Rakyat Tanpa Tes Akademik, Fokus pada Anak Miskin Ekstrem Lewat DTSEN

July 8, 2025
RUU KUHAP Disorot, Pakar: Jangan Hanya Lindungi Pelaku, Korban Harus Dijamin

RUU KUHAP Disorot, Pakar: Jangan Hanya Lindungi Pelaku, Korban Harus Dijamin

July 8, 2025
Baznas Soroti Peran Takmir dalam Ubah Masjid Jadi Pusat Kesejahteraan

Baznas Soroti Peran Takmir dalam Ubah Masjid Jadi Pusat Kesejahteraan

July 8, 2025
KPU Bangka Butuh 3.213 Petugas KPPS untuk Pilkada Ulang 2025, Rekrutmen Diutamakan yang Berpengalaman

KPU Bangka Butuh 3.213 Petugas KPPS untuk Pilkada Ulang 2025, Rekrutmen Diutamakan yang Berpengalaman

July 8, 2025
Kemendagri Raih WTP 11 Tahun Berturut-Turut, Tito: Ini Cerminan Transparansi dan Efisiensi

Kemendagri Raih WTP 11 Tahun Berturut-Turut, Tito: Ini Cerminan Transparansi dan Efisiensi

July 8, 2025
  • Home
  • Nasional
Thursday, July 10, 2025
Info Wakatobi
No Result
View All Result
Info Wakatobi
No Result
View All Result
Home Nasional

Tragedi Maut! Siswa SMP Tersengat Listrik di Sekolah

by Hermanto
May 10, 2025
in Nasional
0
Tragedi Maut! Siswa SMP Tersengat Listrik di Sekolah
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Surabaya – Sebuah tragedi memilukan menimpa SSH (15), siswa SMP Katolik Angelus Custos Surabaya. Remaja ini tewas tersengat listrik kabel AC di sekolahnya pada 28 Maret 2025 lalu, saat memanfaatkan hari libur untuk mengerjakan tugas kelompok PJOK. Kejadian ini telah dilaporkan orang tuanya ke Polrestabes Surabaya.

Tanu Hariadi, ayah SSH, menceritakan kronologi nahas tersebut. Saat itu, SSH bersama teman-temannya terpaksa mengerjakan tugas di rooftop lantai IV gedung SMA Katolik Frateran Surabaya, karena akses ke kelas mereka tertutup dan lapangan sekolah sedang digunakan. Saat hendak merekam kegiatan mereka, SSH diduga tak sengaja menginjak kabel AC yang terkelupas dan tersengat listrik. Teman-temannya menyaksikan SSH berteriak kesakitan sebelum jatuh dan kepalanya membentur pagar.

Tragedi Maut! Siswa SMP Tersengat Listrik di Sekolah
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Korban sempat dilarikan ke RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya, namun nyawanya tak tertolong. Tanu menemukan luka di kaki, punggung, dan lengan anaknya, diduga akibat sengatan listrik yang memutus urat sarafnya. Kekecewaan mendalam dirasakan Tanu karena pihak sekolah dinilai tak menunjukkan itikad baik untuk menjelaskan kejadian tersebut. Mereka bahkan baru mengetahui kronologi dari teman-teman korban.

Pihak sekolah, melalui Ketua Dewan Pembina IKA dan Tim Advokasi Yayasan Mardiwiyata, Tjandra Sridjaja, memberikan versi berbeda. Berdasarkan rekaman CCTV, Tjandra menyatakan SSH sendiri yang memasuki area berbahaya tanpa alas kaki dan melewati pagar pembatas menuju kabel AC yang terkelupas. Menurutnya, ini murni kecelakaan dan kesalahan korban. Tjandra juga menambahkan bahwa keluarga korban awalnya menerima kejadian ini, namun dua minggu kemudian baru melaporkan ke polisi.

Polrestabes Surabaya telah menerima laporan tersebut (LPM/549/IV/2025/SPKT/POLRESTABES SURABAYA) dan tengah memeriksa lima saksi, termasuk dari pihak sekolah. Kasus ini kini tengah diselidiki untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik kematian tragis SSH. Perbedaan keterangan antara pihak keluarga dan sekolah tentu akan menjadi fokus utama penyelidikan kepolisian.

ShareTweetPin
Hermanto

Hermanto

Recent Posts

  • Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Terdakwa Gatot Ajukan Diri sebagai Justice Collaborator
  • Kepala BRIN: Indonesia Tak Perlu Jadi “ChatGPT Kedua”, Fokus pada Kekuatan Sendiri
  • BMKG: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Terdeteksi di Udara Manggarai Barat
  • Papua Pegunungan Siapkan 7 Hektare Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
  • Cegah Karhutla, 13 Ton Garam Disebar di Langit Jambi Lewat Operasi Modifikasi Cuaca

Recent Comments

No comments to show.
Info Wakatobi

Copyright © 2017 JNews.

Navigate Site

  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Sample Page
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Sample Page
  • Tentang Kami

Copyright © 2017 JNews.