Nasib Adi Sutarwijono di DPRD Surabaya: Terancam PAW?

Drama politik di Surabaya memanas! Pencopotan Adi Sutarwijono dari Ketua DPC PDIP Surabaya menimbulkan spekulasi mengenai nasibnya sebagai Ketua DPRD. Apakah kursi legislatifnya akan melayang?

Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Bidang Kehormatan, Budi Sulistyono (Kanang), memberikan sedikit bocoran. Menurutnya, Pergantian Antar Waktu (PAW) hanya mungkin terjadi dalam tiga kondisi: pengunduran diri, meninggal dunia, atau kehilangan status keanggotaan partai.

Nasib Adi Sutarwijono di DPRD Surabaya: Terancam PAW?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Kecuali Mas Adi mengundurkan diri, peluang PAW sangat kecil," tegas Kanang kepada awak media. Ia menekankan, hingga kini PDIP Jatim belum berencana mengajukan PAW terhadap Adi.

Pencopotan Adi sendiri merupakan buntut dari evaluasi kinerja DPC PDIP Surabaya pasca Pemilu 2024. Kurangnya soliditas internal dan komunikasi yang buruk antar pengurus, yang berujung pada penurunan perolehan kursi DPRD Surabaya dari 15 menjadi 11 kursi, menjadi alasan utama. Selain Adi, beberapa pengurus DPC lainnya juga mendapatkan sanksi, mulai dari peringatan hingga pembebasan tugas.

Meskipun Adi kehilangan jabatannya di partai, nasib politiknya di DPRD Surabaya masih tergantung pada keputusan pribadinya. Apakah ia akan tetap bertahan atau memilih mundur? Publik masih menunggu kelanjutan drama politik ini.

Leave a Comment