• Latest
  • Trending
  • All
Dua Pesawat Militer AS Mendarat di Bandara Komodo, Warga Heboh Lihat Terbang Rendah

Dua Pesawat Militer AS Mendarat di Bandara Komodo, Warga Heboh Lihat Terbang Rendah

July 8, 2025
Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Terdakwa Gatot Ajukan Diri sebagai Justice Collaborator

Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Terdakwa Gatot Ajukan Diri sebagai Justice Collaborator

July 8, 2025
Kepala BRIN: Indonesia Tak Perlu Jadi “ChatGPT Kedua”, Fokus pada Kekuatan Sendiri

Kepala BRIN: Indonesia Tak Perlu Jadi “ChatGPT Kedua”, Fokus pada Kekuatan Sendiri

July 8, 2025
BMKG: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Terdeteksi di Udara Manggarai Barat

BMKG: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Terdeteksi di Udara Manggarai Barat

July 8, 2025
Papua Pegunungan Siapkan 7 Hektare Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

Papua Pegunungan Siapkan 7 Hektare Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

July 8, 2025
Cegah Karhutla, 13 Ton Garam Disebar di Langit Jambi Lewat Operasi Modifikasi Cuaca

Cegah Karhutla, 13 Ton Garam Disebar di Langit Jambi Lewat Operasi Modifikasi Cuaca

July 8, 2025
Penyelundupan 5.400 Telur Penyu Digagalkan di Sambas, KKP Telusuri Jaringan Perdagangan

Penyelundupan 5.400 Telur Penyu Digagalkan di Sambas, KKP Telusuri Jaringan Perdagangan

July 8, 2025
KPK Tunggu Keterangan IDI untuk Tahan Adjie, Tersangka Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara

KPK Tunggu Keterangan IDI untuk Tahan Adjie, Tersangka Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara

July 8, 2025
Sekolah Rakyat Tanpa Tes Akademik, Fokus pada Anak Miskin Ekstrem Lewat DTSEN

Sekolah Rakyat Tanpa Tes Akademik, Fokus pada Anak Miskin Ekstrem Lewat DTSEN

July 8, 2025
RUU KUHAP Disorot, Pakar: Jangan Hanya Lindungi Pelaku, Korban Harus Dijamin

RUU KUHAP Disorot, Pakar: Jangan Hanya Lindungi Pelaku, Korban Harus Dijamin

July 8, 2025
Baznas Soroti Peran Takmir dalam Ubah Masjid Jadi Pusat Kesejahteraan

Baznas Soroti Peran Takmir dalam Ubah Masjid Jadi Pusat Kesejahteraan

July 8, 2025
KPU Bangka Butuh 3.213 Petugas KPPS untuk Pilkada Ulang 2025, Rekrutmen Diutamakan yang Berpengalaman

KPU Bangka Butuh 3.213 Petugas KPPS untuk Pilkada Ulang 2025, Rekrutmen Diutamakan yang Berpengalaman

July 8, 2025
Kemendagri Raih WTP 11 Tahun Berturut-Turut, Tito: Ini Cerminan Transparansi dan Efisiensi

Kemendagri Raih WTP 11 Tahun Berturut-Turut, Tito: Ini Cerminan Transparansi dan Efisiensi

July 8, 2025
  • Home
  • Nasional
Wednesday, July 9, 2025
Info Wakatobi
No Result
View All Result
Info Wakatobi
No Result
View All Result
Home Nasional

Dua Pesawat Militer AS Mendarat di Bandara Komodo, Warga Heboh Lihat Terbang Rendah

by Ridlo Masduki
July 8, 2025
in Nasional
0
Dua Pesawat Militer AS Mendarat di Bandara Komodo, Warga Heboh Lihat Terbang Rendah
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Labuan Bajo – Media sosial diramaikan dengan beredarnya video dua pesawat militer Amerika Serikat jenis V-22 Osprey yang mendarat di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Minggu (6/7/2025). Sebelum mendarat, pesawat tersebut sempat terbang rendah di wilayah Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, dan mengejutkan warga sekitar.

Vensis Jehaman, warga setempat, mengaku sempat kaget mendengar suara keras dari atas rumahnya. “Serentak kami keluar rumah, ternyata ada helikopter terbang rendah. Kami bingung kenapa bisa sedekat itu dengan daratan,” ujarnya, Senin (7/7/2025).

Warga mengaku semakin terkejut saat kemudian melihat unggahan video yang menunjukkan dua pesawat militer tersebut mendarat di Bandara Komodo. Peristiwa itu terjadi pada Minggu sore dan cepat menyebar di media sosial.

Pihak Bandara: Hanya Isi Bahan Bakar

Humas Bandara Internasional Komodo, Marwa, membenarkan bahwa dua unit pesawat militer Amerika Serikat jenis V-22 Osprey memang mendarat di Bandara Komodo pada Minggu sore.

“Pesawat itu singgah di Labuan Bajo hanya untuk mengisi bahan bakar sebelum melanjutkan penerbangan ke Darwin, Australia,” ujar Marwa.

Pesawat V-22 Osprey merupakan pesawat militer jenis tiltrotor hasil kolaborasi Boeing dan Bell Helicopter Textron. Pesawat ini memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal seperti helikopter, namun dapat terbang dengan kecepatan dan jangkauan layaknya pesawat baling-baling konvensional.

Tidak Ada Informasi Resmi dari Pihak AS

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kedutaan besar Amerika Serikat terkait aktivitas penerbangan militer tersebut di wilayah Indonesia. Keberadaan pesawat militer asing di ruang udara nasional kerap menjadi sorotan karena menyangkut izin diplomatik dan pertahanan udara.

Peristiwa ini memicu diskusi publik mengenai lalu lintas udara asing di wilayah Indonesia, khususnya di kawasan strategis seperti Labuan Bajo yang menjadi pintu gerbang pariwisata nasional dan kawasan konservasi.

ShareTweetPin
Ridlo Masduki

Ridlo Masduki

Recent Posts

  • Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Terdakwa Gatot Ajukan Diri sebagai Justice Collaborator
  • Kepala BRIN: Indonesia Tak Perlu Jadi “ChatGPT Kedua”, Fokus pada Kekuatan Sendiri
  • BMKG: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Terdeteksi di Udara Manggarai Barat
  • Papua Pegunungan Siapkan 7 Hektare Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
  • Cegah Karhutla, 13 Ton Garam Disebar di Langit Jambi Lewat Operasi Modifikasi Cuaca

Recent Comments

No comments to show.
Info Wakatobi

Copyright © 2017 JNews.

Navigate Site

  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Sample Page
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Sample Page
  • Tentang Kami

Copyright © 2017 JNews.