Indonesia ternyata surplus pangan! Hal mengejutkan ini diungkapkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurut Gibran, banyak kepala negara yang justru mengeluhkan masalah pangan saat berkunjung ke Indonesia, sementara Indonesia justru menikmati surplus.
"Banyak kepala negara yang datang ke Istana, mengeluh soal pangan. Tapi kita? Surplus!" ungkap Gibran saat menutup Muktamar ke-15 Persatuan Umat Islam (PUI) di Medan, Kamis (15/5/2025). Gibran menekankan fokus pemerintah pada ketahanan pangan sebagai kunci utama.
Keberhasilan ini, lanjut Gibran, tak lepas dari perhatian besar Presiden Prabowo Subianto terhadap kemandirian pangan nasional. "Presiden selalu menekankan pentingnya kemandirian pangan. Tidak ada negara yang kuat tanpa ketahanan pangan," tegasnya.
Bukti nyata komitmen tersebut terlihat dari kunjungan Gibran ke NTT beberapa waktu lalu. Fokusnya? Pangan! "Saya pastikan pupuk cukup, bibit unggul, dan irigasi lancar," ujarnya.
Pemerintah juga gencar memberantas mafia pupuk yang selama ini menghambat distribusi dan keadilan bagi petani. "Menteri Pertanian kita juga luar biasa, aktif turun ke lapangan, bukan hanya di kantor," puji Gibran.
Strategi lain yang diterapkan adalah pembangunan infrastruktur. "53 bendungan baru telah dibangun, 45 di antaranya sudah aktif mengairi lahan pertanian," kata Gibran. Anggaran Rp12 triliun pun dialokasikan untuk memperkuat infrastruktur irigasi.
Lebih lanjut, Gibran menyebutkan penyederhanaan 145 regulasi yang tumpang tindih, khususnya terkait pupuk, untuk mempermudah petani. "Langkah-langkah strategis ini membuat Indonesia mampu menjaga ketahanan pangan, bahkan menjadi contoh positif di tengah ketidakpastian global," tutupnya. Indonesia, benar-benar surplus pangan!
