Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hari ini, Rabu (14/5), untuk membahas masalah serius: meningkatnya kasus tuberkulosis (TBC). Gibran mengungkapkan keprihatinannya karena sejumlah orang di lingkungan terdekatnya terjangkit TBC tanpa terdeteksi sebelumnya.
Informasi ini disampaikan Budi Gunadi Sadikin seusai rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI. Ia menyebut Gibran mengungkapkan kekhawatirannya akan penyebaran penyakit mematikan ini. Meskipun Budi tidak merinci lokasi pertemuan dan arahan Gibran, pernyataan ini menyoroti betapa seriusnya masalah TBC di Indonesia.

Budi mengingatkan bahwa TBC merupakan penyakit menular yang telah menelan korban jiwa lebih dari satu miliar orang di dunia. Ironisnya, pengembangan vaksin TBC terhambat, antara lain karena dianggap sebagai penyakit negara miskin dan juga karena munculnya kelompok anti-vaksin. Indonesia sendiri mencatat angka kematian akibat TBC mencapai lebih dari 130 ribu jiwa per tahun, atau setara dengan dua kematian setiap lima menit.
Menkes Budi menekankan pentingnya vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyakit menular. Ia menegaskan bahwa vaksinasi terbukti efektif menurunkan angka kematian, didasarkan pada data dan ilmu pengetahuan. Ia berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh narasi negatif kelompok anti-vaksin. Pengalaman sukses dalam penanganan cacar dan Covid-19, ujarnya, menjadi bukti nyata akan manfaat vaksinasi.