Nasib Rupiah Diperbatasan Wilayah Indonesia

Nasib rupiah –  Indonesia adalah negara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Rote. Meski Indonesia adalah negara maritim yang dikelilingi oleh laut-laut nan eksotik dan dibatasi oleh samudera, beberapa wilayah perbatasan ada yang berupa daratan.

Negara-negara dengan wilayah perbatasan tersebut diantaranya adalah Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste dengan panjang garis perbatasan keseluruhan yakni 2.914,1 Km. Perbatasan darat tersebut sangat memungkinkan untuk kedua negara untuk berinteraksi secara langsung, baik interaksi budaya, sosial, maupun ekonomi.

Berfokus pada kegiatan ekonomi, alat tukar tentu menjadi sangat penting untuk terjadinya sebuah transaksi terutama dalam transaksi jual-beli. Salah satu jenis alat transaksi jual-beli yang umum digunakan adalah uang. Seperti kita ketahui, Indonesia menggunakan mata uang Rupiah (IDR) sebagai mata uang yang sah. Tapi apa jadinya jika ada wilayah di Indonesia menggunakan mata uang negara lain? Tentu hal ini akan berdampak buruk baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang akibat kurang cinta Rupiah.

Beberapa wilayah perbatasan sangat sulit untuk tidak menggunakan mata uang negara tetangga dalam kehidupan perekonomian mereka. Seringkali yang menjadi penyebabnya adalah ketidaktahuan penduduk setempat mengenai UU No 7 Tahun 2011 yakni yang mengatur tentang penggunaan mata uang Rupiah dan Peraturan Bank Indonesia (PBI) nomor 17/3/PBI/2015 mengenai wajibnya menggunakan mata uang Rupiah di Indonesia. Ketidaktahuan ini tentunya menjadi pe-er (Pekerjaan Rumah red.) tersendiri bagi kita untuk mampu mengajak mereka agar cinta Rupiah. Caranya bisa dengan mempraktikan secara langsung bertransaksi dengan Rupiah, memberikan pengetahuan kepada mereka keuntungan yang akan kita dapatkan dengan menggunakan Rupiah dan dampaknya untuk perekonomian nasional karena dengan adanya perputaran rupiah maka perekonomian kita juga akan mengalami peningkatan.

Penggunaan mata uang Rupiah ini bukan semata-mata untuk mempertahankan eksistensinya dalam persaingan global. Namun, mampu bertahannya Rupiah sebagai alat transaksi ekonomi di perbatasan juga menjadi bentuk bela negara dalam bidang ekonomi. Selain itu, cinta Rupiah juga menjadi simbol dari kedaulatan negara kita yang tentunya harus kita hormati dan banggakan.

 

foto : Detik

(Visited 258 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *